Mama kucing suka banget susu sapi. Anak2 mama kucing (kucing2 imut perawan) juga suka. Turunan dari mamanya kali. Rasanya gimana gimana gitu. Mak nyoss. Mungkin gara gara itulah mama kucing jadi tinggi begini. Temen2 saya, banyak yang ga suka susu sapi(yang putih asli). Padahal kan enak.
Sapi juga, dikategorikan sebagai binatang yang gemuk, berlemak. Buktinya orang gemuk biasanya dipanggil sapi dan sejenisnya. Padahal mereka itu keren, menghidupi manusia gitu. Sama nasibnya kayak kambing. Kalo kambing, dibilang bau, berjenggot, dll. Dan juga dipake untuk kata istilah;kambing hitam. Padahal kambing kan inosen gitu, kayak sapi. Terkutuklah kau, para pembenci kambing-sapi! 'ngik... Ngik...Ngik...Jdarrr...'(ceritanya kayak suara horor gitu) dan semua pembenci kambing-sapi berubah menjadi sebotol susu. Ya enggak lah!
Beidewei, kenapa keju yang terbuat dari susu bisa asin gitu? Oh mungkin karena susu basi agak asin gitu kali ya?
Iye, mama kucing pernah minum susu basi. Di berau dulu. Ada sekotak susu, yang kotaknya lumayan gede ituloh. Nah itu gak dimasukin kulkas, soalnya ga ada kulkasnya. Dua tiga hari, waktu saya minum lagi susunya, rasanya asem! Asem sumpah! Ternyata udah basi. Huhuhuh, asem.
Tapi kok, dari asem asem aneh gitu bisa jadi asin enak? Hanya tuhan yang tahu. Oh, orang2 swiss beruntung sekali. Mereka punya keju yang bolong2, makin banyak bolongnya makin enak. Uah, enak sekali pemirsa, padahal mama kucing gak pernah nyoba. Uhuhuhuh...
Ngomong soal binatang, kenapa monyet, babi dan anjing itu dikatakan semacam binatang hina. Padahal anjing kan imut, monyet juga inosen, walaopun jail. Tapi kalo babi, takdir aja deh. Orang juga kadang2 takut sama kucing. Padahal imut imut gitu, walaupun ada yang preman. Dikit2 nyakar, dikit2 nggigit. Tapi tetep imut kan? Uooh!
Kita semua suka susu, kawan. Ohoho
No comments:
Post a Comment