Ehem. Jadi intinya, saya bikin catatan ioi cuma buat 'membalas budi' si bantal alami(masih ingat kan?). Soalnya waktu pelajaran b. Indo, saya bersumpah bakal bikin artikel khusus buat orang yang bantu saya. Dan jadilah benda ini!
Si bantal alami makin hari makin empuk lho! Muhaha! Saya makin suka megang pipinya! Keingatan sama puni. Dan puniyo. Jadi selain bantal alami, mama kucing bakal panggil 'puniko' dan ngomong "puni, punini." dan semacamnya ke dia. Mama kucing yakin dia adalah ratu puni ke-255! Ya, dia kemungkinan besar adalah keturunan dari kerajaan puni (emang ada gituh!?). Dia adalah putri puniko. Muhahaha! Mama kucing pengen nyoba nanya ini nanti. Muhaha!
Tadi, di pelajaran b. Indo, kami dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok cacat dan cocot. Kucing masuk kelompok cocot dan puniko di kelompok cacat. UNTUNG aja Kucing gak masuk kelompok cacat. Nah kedua kelompok dikasih kalimat, lalu harus dilanjutkan. Setiap anggota ngelanjutin satu-satu kalimat dan harus nyambung ceritanya. Yg paling cepat en nyambung ceritanya, menang. Yg kalah harus memainkan drama cerita rakyat yang harus ditentukan selama 10 menit. Pertamanya, kelompok cocot kalah dan memainkan drama 'malin kutang' yg ceritanya tentang malin yang suka nyuri kutang, saya jadi warga desa. Lalu kelompok cacat kalah dengan sengaja, dan memainkan drama 'timun busuk', puniko jadi buto putih. Emang harus diplesetin lho. Ngomong2, di drama kelas kami, kami berdua jadi nelayan. LOL!
Udah ah, capek. Buhbye!
No comments:
Post a Comment