Akhirnya! Akhirnya ujian semester selese! Sebenernya ulangan terakhirnya hari senen sih, tapi gue lupa ngepost karena kebegoan gue.
Untungnya, gue lulus semua matpel. Kecuali matematika, titik lemah gue. Angka-angka itu layaknya pasukan orochi (lho? Kok gak nyambung?) yang siap menyerang. Otomatis pasukan gue (pasukan otak, pikiran, dkk) kalah. Kalah telak. Dan bener aja, cuma berapa biji soal yang gue bisa di tuh soal semester.
Pokoknya, semua soal yang gak gue bisa gue isi sembarangan, buat emergency kalo gue belom selese pas bel bunyi. Akhirnya, gue nyampe soal terakhir. Habis ngejawab soalnya (dengan sembarang), gue menoleh ke kiri dan menemukan April mei mei (panggilan baru, lho. Dia lebih muda daripada gue.) udah selese ngerjain soalnya. Ya, secara, dia jenius matematika. Sangat jenius. Oke, lanjut. Habis gue perbaiki berapa soal, bel pun berbunyi. Nengnengnengneng~ (model bel bandara ituloh) Dan semua siswa pun keluar dari neraka penyiksa otak.
Oke, jadi gue gak lulus matematika. Jadi pasti ada ulangan susulan atau disingkat HER entah kenapa. Dan gue pun belajar keras malam itu (ngerjain berapa soal gampang aja kok dibilang keras).
Besoknya, gue masuk ruang Bu Maya, guru matematika+wali kelas gue. Gue udah siap banget. Oke, gak terlalu lah ya. Katanya, soal HER-nya sama kayak soal ujian semester. Dan ternyata, HER yang dikasih bukan bentuk ngerjain soal. Tapi menemukan sesuatu, kayak puisi, artikel, dll tentang matematika. Saya langsung hura-hura disana.
Dengan gampangnya gue menemukan artikel keren kemaren. Tentang misteri bilangan lubang hitam, yaitu 123. Ya, 123. Nantilah, gue post link-nya di post berikutnya. Kalo gue ingat sih, hehe. *digeplak*
Pokoknya ya gitulah. Gue lagi agak males nulis. Kemaren gue udah nulis ini, tapi opera mini-nya ketutup dan gak ke-safe. Dan akhirnya hape ini tergeletak tak berdaya, dibanting sama gue. Oke, gak mungkin, gue kere, gak bisa beli hape lain.
Beidewei, rambut gue kayak Kuchiki Rukia dari Bleach.
Cilukbah muach bibeh~ *digebok massa yang jijik*
No comments:
Post a Comment