Balada Seorang Kucing Sekolah

Ah, persetan dengan musim flu.

Pokoknya gue dendaaam dengan sesuatu yang bernama flu! Dialah yang membuat gue ketinggalan pelajaran berhari-hari! Persetaaan!

Akh, serius, poin kehadiran gue berkurang. Nilai rapor gue jelek. Rangking gue jelek. Oh tidaak

Pokoknya gue menyatakan perang kepada flu walaupun gak tau caranya! Wiro! Wiro sablem! Uoosh!

Jadi, intinya gue mendapat beberapa-bukan, banyak masalah. Contohnya seperti harus menghadapi omelan dari guru komputer gue yang gaul itu karena eh karena gue (entah kenapa) jarang masuk pelajaran komputer, ketinggalan materi geografi en sejarah berturut-turut, dan lain-lain.

Hmm, gue baru sadar, kok gue langganan sakit di hari senin, selasa dan sabtu. Aah, padahal pelajaran paporit gue kebanyakan ada di hari" tersebut. Nangis gue.

Dan penyakitnya pun macem", dari sakit kepala tak tertahankan (eh, kayak line di iklan obat sakit kepala, ya), mual", sampe yang absurd seperti ketiduran (ini, sih, bukan penyakit, ya. Dan yang ini jarang, kok. Suer!). Pokoknya gak jelas banget.

Dan tentu saja hal ini merusak image gue sebagai murid yang rajin (ih najis. Tumben gue narsis) menjadi murid yang sering bolos. Jatoh banget.

Ya, ironis sekali, sodara".

Ehem ehem. Oke, jadi dalam beberapa hari ini para senior di sekolah gue akan menjalani try out. Dan hari ini jadwalnya adalah matematika. Ya, pelajaran yang sangat, sangat mengandalkan otak kiri.

Akhirnya anak" 9.4 pun menjalani tesnya dengan tidak begitu lancar. Guru pengawasnya telat masuk kelas, jadi kami cuma punya sejam untuk mengerjakan 40 soal mematikan yang ada. Dan hey, efeknya cukup dramatis.

Bukan, gak ada yang sampe pingsan ditempat atau jadi gila, tapi tingkat kesulitan soalnya itu lhooo bisa membunuh seekor semut (yaah, kan katanya yang daya otaknya paling buruk itu semut).

Jadi di menit" terakhir kami pun mulai kalang kabut. Diumpamakan keluar asap dari masing" kepala anak 9.4. Wah, mantab sekali sodara".

Dan akhirnya kita dikasih kelonggaran waktu. Ah, lega. Tapi semuanya masih panik.

Ehem, jadi gue pun selesai dengan cukup cepat. Seperti biasa, hanya beberapa soal yang bisa gue jawab (nambah dari tryout yang lalu, sih. Yah, lumayan, lah) dan sisanya? Gue mengandalkan insting gue yang seringkali menyesatkan untuk sisa soal. Apalagi waktu sudah mepet"nya, insting gue mulai buyar (alah). Dan gue juga bersenandung sangat amat kecil sekali banget lagu disini senang. Itu lho, yg liriknya 'disini senang, disana senang, dimana" hatiku senang'. Oh, lagu yang gaul sekali sodara".

Entah kenapa, kalo lagi buru" gue pasti mikirin tuh lagu. Mungkin karena temponya cepat kali, ya. Tapi gak cocok suasana, ya. Hmmm...

Beidewei, akhir" ini gue seneeng banget ngejahit. Dan yang paling sering gue bikin adalah boneka.

Yeah, some goddamn dolls.

Dan ciptaan terakhir gue, kelinci putih berpita leher dan frill model tuxedo yang agak gepeng, berencana gue berikan kepada guru b. Inggris gue yang pikirannya hampir selalu gak logis, pak Daniel. Tapi kok rasanya aneeh gitu, ya. Ah, sudahlah.

Hmm, sepertinya memang lebih enak blogging pake pc. Hmmm....

Ketika Perang Melanda

Beberapa hari lalu ada perang heboh di kota gue. Dan detik ini gue ada di Samarinda, 'ngungsi' bareng nyokap en bule' gue. Tapi seharusnya perangnya udah selese, kok.

Hell, Tarakan langsung jadi terkenal gara" perang ini.

So, sebenernya ga ada alasan buat gue untuk ngungsi ke rumah kakak gue di Samarinda, tapi bokap gue maksa. Katanya, supaya dia gak mikirin kita waktu dia kerja.

Dan disinilah gue, di rumah kakak gue, dan hanya membawa baju pas pasan.

Hell, apa coba, ketika masih di alam mimpi, gak tau apa apa, tiba" pintu digedor dan kita disuruh nyiapin baju dan mandi. Pastilah kita shock.

Dan ketika gue keluar rumah, ada banyak orang tidung en bugis ikutan ngungsi ke rumah gue. Ya, rumah gue emang termasuk aman, karena di area rumah gue mayoritasnya bukan bugis ataupun tidung.

Tapi bokap gue dan banyaknya orang" yang ada di rumah gue memaksakan gue untuk pergi.

Ah, gue merasa pengecut. Dan siapa yang bakal ngasih makan Sum mun kalo bukan bule' atau gue?

Aih, udah malem. Dan batere hape gue sekarat.

Ciao!

Pagi Yang Disambut Dengan 'Ramah'

Ah, hari ini hari minggu. Gue bisa bebas bangun siang, ga ada kerjaan, pokoknya bebas. Ya, gue suka hari minggu.

Sayangnya, pagi gue disambut dengan nyanyian karaoke entah dari mana yang volume-nya amit-amit jabang bayi. Ah, rencana gue untuk bangun siang hancur karena ini. Belom lagi ada suara 'TANG' 'TANG' berulang-ulang yang juga keras banget.

Gue pengennya ngebuka jendela kamar gue untuk melihat pemandangan manis pagi hari dan sinar hangat matahari pagi yang menyilaukan, tapi gue tau kalau 'pemandangan' yang akan gue lihat hanyalah kolor, kaos, dan jemuran lain yang dengan biadabnya digantung di depan jendela kamar gue karena ada pipa nganggur yang bisa dijadiin jemuran disitu.

Aih, persetan.

Akhirnya, setelah selonjoran berjam-jam baca fanfic lewat hape, gue pun berniat mandi. Setelah ngumpulin baju yang mau dipake, yaitu kaos putih bertulisan 'JAKARTA' gede-gede (oleh-oleh dari sahabat gue), dan celana training pink muda (dibeliin nyokap gue), gue ngebuka pintu, ngintip, di luar rame apa enggak. Karena ga ada orang, gue mengambil baju dan keluar menuju di kamar mandi.

Dan setelah gue mandi, sekalian keamas juga, gue berjalan ke gantungan handuk untuk mengambil handuk gue yang senantiasa menunggu di sana. Tunggu, gue baru sadar kalo ada yang janggal.

Handuk gue gak bergantung di sana.

Hal pertama yang muncul di kepala gue: ANJROT!

Hal kedua yang muncul di kepala gue: MAMPUS GUE!

Hal ketiga yang muncul di kepala gue: KENAPA NYOKAP GAK KASITAU KALO HANDUK GUE DICUCI!?

Gue panik dan mencoba memikirkan cara apa saja yang bisa gue lakukan dalam situasi ini. Inilah beberapa hal yang terpikirkan.

1. Membuka pintu dan cabut langsung ke kamar
2. Buka pintu dikit terus manggil nyokap minta ambilin handuk
3. Berdiri lama-lama sampe kering
4. Jedotin pala ke tembok dan berharap untuk gegar otak, dikeluarkan dari kamar mandi tanpa sadar dan berakhir di rumah sakit umum kota gue

Dan opsi yang terpilih adalah opsi nomor tiga.

Setelah berdiri dalam kamar mandi, kebas-kebas rambut (dan tentu saja- kedinginan), gue yang merasa udah cukup kering memakai baju dan langsung cabut ke kamar, desperate pingin ngeringin rambut yang basahnya minta ampun. Ah, akhirnya. Rambut kering juga.

Kejadian aneh hari ini berlanjut dengan acara memotong rambut Mas Kus (supir bokap gue) oleh Sugi (ajudan bokap gue) yang berlangsung dengan menggunakan gunting gaul gue dan silet bermerek gillete. Dan tentu saja, hasilnya abal, ironically.

Sebenarnya, gue masih belom tau pasti arti dari kata 'abal', tapi...

Eniwei, gue baru ganti template. Yep, ini adalah salah satu dari banyaknya template yang gue temukan dimana-mana, dan tentu saja dengan sedikit modifikasi supaya lebih 'pas'.

Cuma gue agak bermasalah dengan gambar bunga-nya. Kenapa gak bunga matahari aja, gituh? Oke, gak nyambung. Bunga matahari emang bunga paporit gue, entah kenapa. Mungkin gara" Ivan, kali? Bukan, bukan Ivan Gunawan designer yang agak banci itu, tapi Ivan Braginski. Gak kenal? Hanya yang kenal hetalia yang tau. Ya tha rek?

Hmm, gue merasa kalau gue bakal gonta-ganti template lumayan sering. Karena eh karena, gue punya banyak sekali template nganggur yang belom gue pake di suatu folder di laptop gue.

Tapi bagaimana? Bagus, nggak?

P.S: Ini adalah foto gak jelas yang gue dan sahabat gue ambil dengan menggunakan webcam laptop gue dan aplikasi WebcamMax. Dan hasilnya jadi nista begini.

Yang ditengah: Sahabat gue, Ghina alias Kanae

Yang nongol di ujung foto: Gue, Avita alias Kaoru

Foto yang nista, bukankah begitu?

Puasa ohh puasa

Guten tag! Yep, selamat menunaikan ibadah puasa, guys. Dan sekalian minal aidzin wal'faidzin ya (tulisannya bener gak?).

Ahh, belakangan ini insomnia gue parah banget. Gue sering gak tidur malem dan baru tidur habis sahur. Dan kalo gak sekolah bangunnya bisa sampe jam 5 sore. Atau pernah juga gue nyoba sistem kebut semalam sebelum try out di skul dan gue gagal total. Bahkan, sialnya, besoknya gue ketiduran dan diomelin habis"an oleh nyokap gue. Plus nilai try out b. Inggris en Biologi-Fisika gue 0 telak. Tapi gpp sih, gak dimasukin raport soalnya.

Ekstrim? Ya, sangat.

Salah satu hal yang gak pernah gue lupain ketika akan begadang adalah mengunci pintu kamar. Ya, sekarang sih enak, gue punya kamar sendiri dan kalo gue ngunci pintunya gak ada yang protes walaupun kakak gue kadang ngetok" (lebih tepatnya, gedor" pintu) dengan berbagai alasan ketika gue lagi enak" molor. Pokoknya, gue memastikan tak ada yg bisa masuk kamar. Karena biasanya ada gue, selonjoran di kasur gue dengan posisi abstrak, entah menggambar, baca buku, atau hal lain yang biasa gue lakukan dengan lagu hetalia yang aneh aneh atau lagu vocaloid yang suara penyanyinya kayak tikus kejepit menyala dari hape gaul gue (ya, earphone gue ilang entah kemana dan gue juga gak terlalu suka pake earphone. Belom lagi hape gue colokan earphonenya beda).

Beidewei, akhirnya gue punya globe. Oke, mungkin tak ada yang spesial soal ini, tapi, well, gue seneng banget. Globe kecil seharga sekitar Rp 70 ribu yang gue beli di Gramedia dengan voucher lomba yang gue menangin ini gue pajang di atas lemari meja belajar gue (hell, mejanya jarang gue pake, kok. Gue ngerjain pr biasanya di kasur. Kalo di meja gelap.) bersama beberapa action figure yang gue punya. Dan gue masih penasaran, apakah kaki globe-nya bisa dijadiin celengan? Soalnya ada lobang persis kayak lobang celengan di kakinya dan tuh kaki lumayan luas en bisa dibuka pake obeng +.

Selain globe, gue juga nempel peta gaul gue yang udah agak lama dan biasanya nongkrong dalam file gue yang tebelnya setebel apaan tau di dinding diatas kepala kasur gue. Wah, gue puas. Akhirnya gue bisa ngeliat langsung tanpa harus buka buka file gue yang tebel itu, peta dunia yang gue suka. Hmm...

...Kalo diliat liat, selera gue aneh juga, ya.

Eniwei, gue punya buku catatan baru. Oke, sebenernya tuh buku udah lebih lama dari post sebelumnya (ya, post pendek hina itu) tapi ya, begitulah. Dan ya, seharusnya itu buku gue sebut diari karena jelas jelas ada tulisang gede gede 'Diary' di cover maupun kotaknya. Tapi menyebutnya diari, apalagi nulis 'Dear diary' di awal setiap tulisan membuat gue sakit hati, entah kenapa.

Pertama kali gue beli tuh buku, gue kira tuh buku tebel gimana gitu. Ternyata itu cuma kotaknya. Tapi tak apa, gue bisa nyimpen barang" disitu setelah lembarnya abis (dan gue yakin akan habis dengan cepat. Hell, sekarang aja udah gue tulisin seperempat tebel buku.) dan gemboknya imut.

Ya, gemboknya (sayangnya) bentuk hati dan kuncinya ada dua. Satu kunci gue simpen dalam kotaknya dan yang satunya lagi gue jadiin kalung.

Kalungnya? Kalungnya sebenernya cuma karet ikat rambut warna warni yang gue sambung jadi panjang dan gue tambahin kunci tadi sebagai bandul. Pokoknya aneh banget deh.

Hmm, kok tumben paragraf gue panjang"?

O-oke, tangan gue udah jerit" pegel dari tadi. Jadi walaupun bacotan saya masih banyak, saya harus stop dulu. Belom lagi, ini udah malam banget.

Ciao!

=3=

Ehem.

Ya, udah lama gue gak ngupdate ini blog sableng. Entahlah, akhir" gue merasa males banget. Sampe gak masuk sekolah 2 kali gara" ketiduran.

Sial? Ya, sial.

Bagaiman puasanya, amigos? Lancar? Udah ada yang bolong? Kalo ga ada, bagus.
Sebagai wanita, saya udah bolong 4 hari. Sialnya.

Puasa" gini, enaknya molor di rumah. Tapi malangnya dan beruntungnya, di Tarakan, semua anak masuk sekolah. Cuman jam pelajarannya aja yang dikurangi. Dan gue selalu merasa lapar kalo jam" istirahat. Tapi anehnya kalo siang enggak.

Yang menurut gue susah adalah, menahan amarah. Ya, gue punya temper yang lumayan buruk dan ah, masih ada setan" manusia berkeliaran, bung.

Ah.... beidewei gue punya suatu masalah. Ada yang punya buku ngedit template blogger? Lebih tepatnya css-nya? Punya gue ilang dan ketika gue cari di gramed, udah gak ada. Anyone?

Ah, gue lagi gak napsu nulis. Padahal tadinya gue napsu banget. Huhuhu

Cilukba!

Hoehh... Gue bersin" mulu, nih. Tanda" flu. Gila, kenapa kok banyak yg sakit, ya, akhir" ini?

Bersin" gue mulai waktu idung gua ingusan. Gak tau juga kenapa, sih, tapi ya gitu lah. Pertama" idung gue gatel, habis itu bersin sekali, habis itu bisa berkali" sampe gue mampus.

Ehem. Untuk menahan virus" sableng menyebar, gue bawa sapu tangang gambar kamikaze kaito jeanne punya kakak gue ke mana saja gue pergi. Sukseslah tuh sapu tangan jadi sarang virus" dari gue. Gue paling takut buat minjemin tuh sapu tangan ke temen. Takutnya ketularan gilanya gituh.

Eniwei, gue barusan bikin semacam kartu ucapan buat temen gue. Isinya ada gambar temen gue itu versi manga jepang dan tulisan 'Cilukba!'. Yang jelas, jangan tanya apa ini dan kenapa gue ngasih ini; karena gue juga gak tau kenapa. Ini hanyalah akibat dari kurangnya lapangan pekerjaan di rumah gue (alah).

Gue akhir" ini tidurnya cepet banget. Biasanya gue tidur jam 9-10 malem, tapi sekarang jadi jam 6-8 malem, bahkan kadang gue tidur sore. Memang, gue sibuk skul en gue masih mencoba beralih dari binatang malem ke siang.

Ah, udah jam 9. Gue udah seharusnya pingsan. (Padahal masih banyak yg mau ditulis, tapi males)

Postingan ketika depresi

Ketika gue nulis ini, gue masih mencoba menenangkan diri dari mental breakdown yang tadi pagi gue alami. Kenapa? Karena nasib gue buruk banget.

Gue masuk 9.4. Yah, gue sih adem ayem aja. Tapi, gak ada yang gue kenel deket di kelas ini! Dan lebih parahnya lagi, ada YUSTIKA ARINI MUHHARAM! Oke, gue gak benci dia, tapi ah gitulah.

Enaknya, wali kelas gue pak Agung, cuy. Walaupun gue kecewa gak diajar pak Daniel, tapi nasib, nasib.

Tapi, hell, kelas gue anaknya gila" cuy! Ada anak" heboh yang datang dari seluruh penjuru kelas. Emang sih, Agung-sensei tau caranya ngeladenin anak" gila, tapi kan kasian juga! Dan gue? Gue bakal sukses jadi lone wolf di kelas.

Untungnya, di kelas masih ada Fahri yang lugu, pendiam, dan (lumayan) waras. Bawaannya yang polos ngademin pala gue yang cepet panas. Waktu masih kelas 8, pas Hendry ngomong hal bertema jorok, dia sendiri yang gak ngerti. Atau begitulah kata lana. Tapi enggak, gue gak naksir lah yaw. Gue merasa salah naksir sama seorang Shota. Dan Fahri 'kan udah ada yang naksir gituhh! (Yes, i'm looking at you, ****) Dan ya, Hendry masuk di kelas yang sama kayak gue.

Hmm, gue bakal jalan" ke GTM lusa besok bareng Nina en Meriska, sohib gila gue. Lumayan, gue mau sekalian beli buku tulis buat sekolah. Oh, buku Marmut Merah Jambu juga, sekalian.

Gue masih sakit hati sama pak Amat yang waktu nyeramahin anak" kelas 7, lagi" nyuruh gue ke depan dan cerita tentang singapur waktu gue duduk" gak jauh dari anak" kelas 7 di hall. Astaga, si Yoga lewat aja gak diapa-apain. Nasib, nasib.

Gue saranin, gak usah hiraukan nama" yang gue sebut tadi. Kacangin aja.

Gue senior! Uohh!

Ahh, udah lama gue gak posting di blog gue. Saking pulsa gue sekarat en malas gue kumat ya gitu deh.

Ehem. Ya, sekarang gue udah kelas 9. Dan itu berarti gue senior! Yay!

Satu hal yang gue herankan adalah, kenapa kalo anak jaman sekarang itu kecilnya kecil banget dan gedenya gede banget. Maksudnya, mereka rata" tingginya lebih tinggi daripada angkatan gue. Tapi ada yang kecil dan ya, ukurannya kecil banget kayak anak kelas 2 sd.

Gue yakin, gue udah di cap sebagai freak oleh junior" gue. Semua bermula dari kejadian ini di persimpangan depan UKS ketika gue lewat.

Siswi A, B, dan C: *ngobrol*

Siswi A: Eh, kalian nanti masuk klub apa?

Gue: *lewat dan dengan biadab mengangkat tangan* MASUK ENGLISH CLUB, DEEK~ *kabur naik tangga*

Anjrit, nginget" ini lagi gue jadi malu banget. Ya, semoga mereka mau lah, ikut klub gue. Tapi, tapi harga diri gue! *nangis lebay*

Hah, gue jadi pengen banget posting di komputer. Lumayan, katanya nyokap gue mau beliin gue laptop. Dan di rumah gue yang rumah dinas ini ada WI-FI! Yaaay!

Oh ya, ngomong", gue udah taubat jadi fujoshi. Pikiran gue gak separah dulu. Ya, mending lah.

Gue jadi inget, ada adek kelas gue namanya Hime (gue panggilnya gitu, sih). Dia otaku kayak gue. Tapi bedanya, otaknya encer. Oh, dan dia adalah seorang Fudanshi.

Ya, dia suka yuri. Gue juga shock ngedengernya. Cuman, dia biasanya aktif di fandom bleach.

Oke, gue lagi males ngetik, jadi tralalablabla!

Salam anget, kucing edan.

Merantau pt.... Entahlah, gue lupa

Yeah! Gue baru balik dari Singapur. Ya, gue masih di Balikpapan. Gue sekali lagi makan sama temen2 sesama retard gue. Tapi kali ini gue makan rawon. Mak nyuss!
Gue punya banyak, banyak yang mau gue ceritakan. Tapi mending ceritanya di tarakan aja, ya. Ngehehehehehe~

Merantau? Pt.3

Waktu gue ngetik ini, gue ada di bandara Sepinggan, Balikpapan. Lebih tepatnya lagi, di restoran 'Dapur Pasundan' di bandara, lagi makan nasi goreng bareng es teh. Yah, bolehlah. Gue menjadi yang paling pertama ngabisin makanannya (makanannya doang, lho). Tunggu, Yoga apa gue?
Di pesawat tadi, gue stuck sama Yoga en ibu-ibu berjilbab. Si ibu ini SKSD (sok kenal sok deket) sama si Yoga. Begidik gue dengernya. Apalagi, si ibu telah mencuri tempat paporit gue yaitu tepat disebelah jendela! Keterlaluan gak tuh!? Oke, lebay.
Pas gue denger pramugara-nya (yang cowok itu kan namanya?) ngomong lewat mikrofon, astaga, banci banget suaranya. Terus gue alihkan perhatian gue ke buku inflight shop yang lagi gue baca. Gue buka-buka halamannya. Wow! Ada banyak eau de toilette! Gue buka buka lagi, dan menemukan sesuatu yang fantastis.
Boneka teddy bear.
Lebih tepatnya lagi teddy bear yang make baju penerbang (yang ada goggles-nya ituloh). Dan gue naksir berat sama jaket bombernya. HOT banget. Mirip America deh.
Pengennya gue beli, sih. Tapi nanti gimanaa gituh. Ya gak jadi, deh.

Tuh, kan. Habis makan gue lupa apa yang gue mau ketik. Lanjut aja ah.

Jadi ceritanya gue bakal ke singapur jam 3. Gile, jam 3? Lama banget ah. Terus kita nyampe malem malem. Heahh...
Oh, ya. Soal ke taman safari yang gue bilang sebelumnya, gue salah. Ternyata bukan ke kebon binatang, tapi cuma jalan2 malem doang.
Karena kayaknya jangkauan GPRS as fres (kartu gue) gak nyampe singapur, mungkin ini adalah post terakhir gue selama perjalanan singapura (ceritanya itulah namanya). Tapi kalo waktu gue liburan ke bali tanggal 20, gue mah oke aja asal GPRS-nya ada. Nanti gua ceritain pengalaman disana, deh. Tapi NO OLEH-OLEH!

Oke, gue mau ngerjain temen2 (yang ketiganya juga main hape) dulu, ah.
Pis luph bye!

Merantau? Pt.2

Oke, ngelanjutin dari post sebelumnya, gue sekarang ada di ruang tunggu bandara.
Gue mengalami kesialan berturut-turut, yaitu pemalsuan nama gue yang aslinya avita verawati menjadi vita verawati. Naasnya lagi, gue stuck duduk bersebelahan dengan Yoga, temen gue dari 8.7.
Ya, sangat sial.
Oke, gue takutnya kalo gue betingkah gila di sana, di taman sapari yang banal kita kunjungi. Terus gue disangkain bekantan yang kabur dari kandang, terus ya blahblahblahblah.
Inti dari semua bacot yang gue ketik tadi adalah: gue masih katro dan belum pernah ke luar negeri.
Ya, makanya gue pengen nyoba. Ya kan?

Merantau?

Oke, pada detik gue nulis kalimat ini, gue ada di bandara juwata tarakan. Ngapain? Ya, sesuai judulnya, gue bakal merantau ke singapura. Bukan merantau, sih. Cuma program sekolah.
Ini pertama kalinya gue pergi ke luar negeri. Rasanya keren banget gituh. Beidewei, dolar singapur tuh aneh, lho. Ouh, udah mau masuk ruang tunggu, nih. Ciao!

Chaos ends...

Akhirnya! Akhirnya ujian semester selese! Sebenernya ulangan terakhirnya hari senen sih, tapi gue lupa ngepost karena kebegoan gue.

Untungnya, gue lulus semua matpel. Kecuali matematika, titik lemah gue. Angka-angka itu layaknya pasukan orochi (lho? Kok gak nyambung?) yang siap menyerang. Otomatis pasukan gue (pasukan otak, pikiran, dkk) kalah. Kalah telak. Dan bener aja, cuma berapa biji soal yang gue bisa di tuh soal semester.

Pokoknya, semua soal yang gak gue bisa gue isi sembarangan, buat emergency kalo gue belom selese pas bel bunyi. Akhirnya, gue nyampe soal terakhir. Habis ngejawab soalnya (dengan sembarang), gue menoleh ke kiri dan menemukan April mei mei (panggilan baru, lho. Dia lebih muda daripada gue.) udah selese ngerjain soalnya. Ya, secara, dia jenius matematika. Sangat jenius. Oke, lanjut. Habis gue perbaiki berapa soal, bel pun berbunyi. Nengnengnengneng~ (model bel bandara ituloh) Dan semua siswa pun keluar dari neraka penyiksa otak.

Oke, jadi gue gak lulus matematika. Jadi pasti ada ulangan susulan atau disingkat HER entah kenapa. Dan gue pun belajar keras malam itu (ngerjain berapa soal gampang aja kok dibilang keras).

Besoknya, gue masuk ruang Bu Maya, guru matematika+wali kelas gue. Gue udah siap banget. Oke, gak terlalu lah ya. Katanya, soal HER-nya sama kayak soal ujian semester. Dan ternyata, HER yang dikasih bukan bentuk ngerjain soal. Tapi menemukan sesuatu, kayak puisi, artikel, dll tentang matematika. Saya langsung hura-hura disana.

Dengan gampangnya gue menemukan artikel keren kemaren. Tentang misteri bilangan lubang hitam, yaitu 123. Ya, 123. Nantilah, gue post link-nya di post berikutnya. Kalo gue ingat sih, hehe. *digeplak*

Pokoknya ya gitulah. Gue lagi agak males nulis. Kemaren gue udah nulis ini, tapi opera mini-nya ketutup dan gak ke-safe. Dan akhirnya hape ini tergeletak tak berdaya, dibanting sama gue. Oke, gak mungkin, gue kere, gak bisa beli hape lain.

Beidewei, rambut gue kayak Kuchiki Rukia dari Bleach.

Cilukbah muach bibeh~ *digebok massa yang jijik*

Diantara murid ujian... Ada kucing ujian

Yah... Gue ngepost ini ditengah-tengah ujian semester. Bukan, bukan waktu ngerjain soal dikelas, tapi gue ada di hari dimana para murid smp 1 ujian. Sekitar jam 3-an, di rumah gue.

Okeh, soal ujiannya? Kurang ajar. Gila, soal-nya bertingkat kesulitan sableng (apa coba?), gue cuma bisa jawab belasan soal dari total satu pelajaran 40-50 biji. Jadi gini, gue punya pendapat tentang soal direktorat. Tapi kalau soal sekolah? No, tenkyu. Saya tau siapa yang bikin soalnya.

IPA: Bakar yang bikin soal
MTK: KEBIRI YANG BIKIN SOAL!!

Ya jadi begitulah pendapat saya. Ehem. Saya yakin yang bikin soalnya tuh dari smp melati, jadi saya gak keberatan meng-ehem, begitulah.

Barusan kepala gue meledug gara-gara ngedengerin lagu nama-nama hari-nya jalan sesama. Gila, lagu rap-nya bikin ilfil! Gue dan (kayaknya) sepupu gue yang ngedengerin pun sweatdrop berat. Kira kira, liriknya kayak gini: 'Senin selasa (uu-uuh~), rabu kamis(uu-uuh~), jumat sabtu minggu, itu nama nama hari!' Ya, kayak gitulah! Jeger orang dengernya.

Beidewei eniwei buswei, ada kejadian bodok yang terjadi di kelas gue waktu ujian b. Inggris tadi. Tapi karena gue gak mood en males, saya ceritain nanti aja ya. Soal villain-nya DFF juga saya lupa, hehe.

OMAKE?

Bakaoru: Zidaane~ Sini sini sini~
Zidane: Ya? My pretty lady?
Bakaoru: Berbalik lu.
Zidane: Oke. *balik badan*
Bakaoru: Heheheheh *menggenggam ekor Zidane terus dia gosok gosok*
Zidane: EEEEEEEEEEEEEK!!! *gelegepan* A-aih... Stop... Ah! Aahhn~ >////<
Bakaoru: *nosebleed* Wah, ternyata gosip itu beneran.

Saya dagger fetish?

(mulai sekarang Kaoru mulai pake 'gue' buat ngepost. Katanya, buat iseng-isengan aja gitu lho. Walaupun kadang kadang 'saya' keselip, sih. Hehe.)

Besok hari senin. Besok mulai ujian akhir. Besok gue akan mengalami gegar otak. Well, gak separah itu lah. Tapi, ya, gitu gitulah! *disepak*

Ehem. Gue masih heran kenapa hal hal yang berhubungan sama pelajaran gak mau masuk ke otak gue. Yang podo masuk malah fanfic, coretyaoi stuffscoret, hetalia, DFF, internetan dan sejenisnya. Maklum, gue kan otaku (dan fujoshi) berat gituh.

Akhirnya gue jadi males belajar. Gue tadi buka buku, sih. Tapi buka bukunya doang. Halah.

Dan akhirnya gue pun merelakan pulsa yang sekarat (kedip-kedip merah gitu kali) untuk internetan. Kira-kira tinggal Rp 4500-an, gara gara donlot gambar coretyaoicoret, lagu, buka fanfiction, dkk. Dan itulah perjalanan gue membuka blogger gue (apa coba?).

Soal judulnya, ya, gue memang dagger fetish. Gak tau dagger? Dagger itu belati. Gak tau belati? Belati itu pisau yang panjang dan kadang kadang melengkung yang biasanya dipake ninja. Gak tau pisau? Pergi ke dapur lu dan tanya emak lu aja sono *digampar*. Yang jelas, itu senjata karakter utama prince of persia.

So, sudah lama gue punya fetish ini. Jadi OC gue yang mewakili gue sendiri (gak ngerti? Ada deh.) senjatanya dagger. Dan obsesi ini bertambah ketika mengetahui ada karakter imut di dissidia: final fantasy yang senjatanya dagger. Beidewei, karakter itu adalah Zidane yang mewakili FFIX (APA LO!? GUE TAU GUE FANGIRL!). Oke, kalo koneksi komputer gue balik bakal gue taro gambarnya disini.

Akibat obsesi gue ini, gue kadang nyebut pensil, gunting, pulpen, atau hal yang gue suka pake 'dagger-'. Yah, kayak 'dagger-pen' atau 'dagger-scissor' dkk.

Ehem, ngomong2 tentang DFF, saya ini...

Koryuu: Cerita lu kejauhan loncatnya, deng. Gak nyambung, lho.

Kaoru: Apa sih lo!? Ganggu aja!

O-oke, ada gangguan dikit. Itu tadi sodara laki2 kembar imajinasi gue. Sekali lagi, IMAJINASI. Gue kagak punya sodara kembar, bung. Sodara laki aja gak punya. Oke, kita sambung.

...Gue tadi mau nulis apa yah? DFF? Oh, iya.

Kakak gue kan (kira kira) sebulan lalu baru balik dari jakarta buat pengobatan ginjalnya (besok kayaknya dia mau kesana lagi tuh.), nah dia bawa pulang psp-go. Dan game-nya disitu ada Tekken5 yang jarang dimainin, Dissidia FF, Dynasty Warriors strikeforce, ama Warriors Orochi 1&2. Dan DFF sukses jadi game paporit kita. Yah, kayak gitulah. Gue jelasin deh, karakter hero-nya. Kalo villain-nya nanti aja deh, ya. Gue males.

~Warrior of Light dari FF1: Orang ini loyal, hero-like, keren, dll. Dia keliatan dingin (ato emang dingin?). Dan mata birunya (menurut sahabat gue) cantik sebagai cewek.

~Firion dari FF2: Cowok ini berdarah panas. Dan karena dia suka mawar liar, dia diolok 'rosebud'. Soal rosebud tadi canon lho.

~Onion knight dari FF3: Dia pinter, dan berpikir dia bisa memecahkan apa saja dengan kepinterannya. Dipanggil onion knight karena cara berpakaiannya kayak bawang. Apalagi bulu di helm-nya. Paling muda di grup, sekitar 12-13 tahun. Cukup dekat dengan Terra.

~Cecil harvey dari FF4: Pemuda baik hati ini lembut kepada semua orang. Bisa berubah dari Paladin ke Dark knight, vice versa. Karena darah lunarian-nya, bibirnya ungu. Golbez adalah kakaknya.

~Bartz klauser dari FF5: Cowok ceria yang inosen ini kadang agak bego (ehem, sori.). Dia seorang mime (orang yang bisa meniru orang atau mimic). Kadang dipanggil Butz dan karena trauma masa kecil, dia takut ketinggian. Dekat dengan Zidane dan Squall. Karakter kedua favorit gue XD

~Terra branford dari FF6: Mage cewek setengah esper ini pemalu. Dia ini moogle fetish; dia suka ngelus bulunya, apalagi waktu dia mau tidur. Dia dekat dengan OK.

~Cloud strife dari FF7: Si pendiam ini punya rambut jabrik kayak chocobo dan mata bersinar. Dia memegang pedang yang besarnya sama dengannya (baca: gede banget) Walaupun umurnya sekitar 21, dia cukup pendek.

~Squall leonhart dari FF8: Cowok dingin ini punya luka khas di wajahnya. Umurnya 18 tahun, tapi sudah sangat tinggi. Cukup dekat dengan Bartz en Zidane, tapi dia gak mau ngaku. Karakter ketiga paporit gue dan paporit sahabat gue XD

~Zidane tribal dari FF9: Anak ini 16 thn dan termasuk womanizer. Dia adalah genome, jadi dia punya ekor, dan kuja adalah kakaknya. Kedua terpendek setelah OK. Dekat dengan Bartz dan Squall. Dia ceria, tapi kadang ada sisi merana-nya. Dia juga cerdik (tapi langsung ilang kalo berhubungan dgn cewel). Kata sahabat gue, dia cakep sebagai cewek. Karakter paporit gue XD

~Tidus dari FF10: Ceria dan bisa menghibur orang kapan saja, dimana saja. Dia adalah jagoan blitzbal, dan Jecht adalah bokapnya. Asal mula sebutan 'rosebud'.

~Shantotto dari FF11: Tarutaru cewek yang agak arogan. Mungkin bukan agak lagi, ya, arogan banget. Mage kelas tinggi, dan kalo ngomong oktaf-nya juga tinggi.

~Cosmos: dewi harmoni. Dia ini sering muncul tiba2 dan menghilang sebelum menyelesaikan kalimatnya. Dan kata katanya tuh... Bikin bingung gituh.

Well, itu aja deh. Udah malem, gua teler. Buh-bye! Muka jelek? Minum gantengin! (apa coba?)

Ikhsanul amal

Lho? Kok ada bahasa arab? Iya, saya pengen ngebahas sesuatu yang langka. Yak, Ikhsanul amal, atau perbuatan baik.
Pengertiannya, bisa diliat dalam Al-quran, surah al-mulk ayat 2 (saya lupa, hehe). So, jadi perbuatan baik tadi punya syarat, yaitu harus ikhlas dan benar caranya. Jadi kalo kita nyuri kolor, eh ga usah, emas dari orang kaya trus kita sumbang ke fakir miskin, tetep dosa. Soalnya ada satu syarat bolong. Yah, gitu-gitulah.

Saya dapat materi tadi dari majelis ta'lim yang saya datangi; Klinik Cinta. Ketika sedang diskusi, saya merasa tidak enak. Sangat tidak enak. Lalu saya menyadari satu hal; kuku saya semakin panjang. Bukan, bukan itu intinya! Alah, lupakan.

Seperti yang kita semua tau, berduaan itu gak boleh. Itu adalah perbuatan maksiat. Kalo kita ngeliat orang melakukan perbuatan maksiat, kita harus negur tuh orang. Gak harus negur sih, yang penting stop tuh orang. Kalo kita biarin, kita juga dosa. Rugi, kan?

Misalnya, ada dua orang pacaran. Nah kita ambil jarak agak dekat sama mereka. Sekitar 3 meter-anlah. Terus, silakan ngupil. Ya, ngupil. Silakan ngupil se-absurd mungkin. Otomatis tuh pasangan bakal pergi. Atau apa gitu, yang penting bisa. Ada temennya pembimbing majelis saya, ngeliat orang pacaran di depan asrama. Dan dia pun duduk didekat pasangan tadi, dan membaca bukunya keras-keras dan dengan absurd. Ya, dan mereka pergi. Pokoknya begitulah.

Yak, saya emang agak aneh dan malas hari ini. Mohon dimaklumi. Kesese~

OMAKE?

Bakaoru: Squally, main yuk!
Squall: Gak. Pergi sana.
Bakaoru: Ayo main sama gue! Kalo enggak gue panggil om-om homo kesini, lho! Berani lo!?
Squall: Oke, oke, gua nyerah. Santai, kek.
Bakaoru: yay! Berhasil! *menari absurd*
Squall: Ini anak kayak apa aja...
Zidane: Squally, main yuk!
Squall: Waduh...
Bakaoru: Bonjour, cher Zidane!
Zidane: Bonjour, cher mademoiselle!
Squall: Mati gue.

Posting posting ini

Kenapa ya, kok sekarang saya males banget update blog. Kalo update juga, malah garing abis. Sumpah, ini posting udah saya tulis dulu. Eh, kepencet tombol cancel. Kehapus semua tulisannya padahal udah tangan keriting nulis, udah malem lagi. Dan hape pun tergeletak tak berdaya setelah dibanting oleh pemiliknya (enggak lah! Saya kan gak punya duit buat beli hape baru.).

Saya barusan pindah rumah ke rumah dinas bokap saya. Ajigile luas banget. En saya dapet kamar sendiri! Mana luas lagi kamarnya.

Emang sih, saya lebih suka rumah lama. Disini saya gak bisa make baju dengan santai, soalnya harus make baju di kamar mandi. Bukan, kayak gimana yah ngejelasinnyah? Ah, lupakan.

Kamar saya tuh dingin banget. Kira kira ada 7 AC. Oke, saya becanda. Cuma ada satu dan kamar saya ukurannya standar. Cuman, AC-nya menghadap pas ke kasur saya. Biarpun temperaturnya yang paling tinggi trus di-swing tetep aja dingin. Yah, kayak gitulah. Di pintu kamar saya, bagian depannya, ada stiker-stiker gaje yang ditempel sembarangan. Kebanyakan sih kartun yang ceritanya tentang jaman batu sama finding nemo. Tapi ada yang paling gede, di paling atas yang beda sendiri. Yaitu stiker kampanye udin hianggio dan suhardjo trianto. Hari gini masih ada aja kayak gituan.

Ngomong-ngomong, pernah dulu kejadian gaje terjadi sama saya. Waktu itu saya baru selese meriksa gigi di klinik yang lumayan jauh dari rumah saya bareng nyokap saya. Nyokap udah nyalain motor trus dia naik. Saya pun naik, tapi gak jadi biar motornya maju dikit dulu. Terus nyokap ke depan pagar. Begitu saya ke depan pagar, eh dia malah jalan terus. Dan saya diam ditempat, bengong dan mulai berpikir. 'lho? Kok malah pergi? Kok aneh ya? Emang apa yang salah?'

Saya ditinggal di apotek yang jauh dari rumah.
Ya, sangat dramatis. Untungnya saya masih memegang helm ditangan. Jadi, kalo ada siapa siapa gitu, saya bakal jerit: "AWAS LO! GUA PUNYA HELEM! MUNDUR LO!" terus melakukan jurus "speedy helm flame bomb" yang saya pelajari dari master Yun, muhaha.

Dan bener aja, ada om om kurang kerjaan yang ngegodain saya. Tapi saya mencoba stay calm dan tidak menggunakan jurus saya tadi. Dan akhirnya saya pulang dengan berjalan kaki.

Yah, begitulah. Saya lupa mau nulis apa, LOL.

Omake!

Denmark: Pancake~ gua mau pancake~
Canada: Hei, hei, ini pancake buatanku. Coba aja. *nyodorin sepiring pancake*
Denmark: Oh ya, tenkyu.
Canada: Sama sama
Denmark: *menoleh ke canada* P-p-piring melayang sendiri! Hantu! Tolong! Huaaaaa! *ngacir*
Canada: eh? Hantu apanya? Wah, malah lari... Tunggu, aku bukan hantu!
denmark: Waaaaah!
Canada: nasib, nasib...

A maniacal blasteran

Saya obsesi berat sama hetalia. Emang udah dari dulu sih, tapi biasanya kalo saya terobsesi akan sesuatu gak akan selama ini. Emang sih, keliatannya hetalia gak menarik, tapi kan sebenarnya keren. Like, totally AWESOME gituh.
Judul entry ini? Hahah, saya ngaco. Ya, saya blasteran indo-china. Dan saya maniak. Maniak hetalia, hoho. Dulu saya gak suka dibilang cina, tapi sekarang saya bangga. Soalnya... Ya gitu deh.
So, back to the topic. Saya jadi gimana gituh sama fakta-fakta hetalia. Kayak, Canada tuh transparan en dilupakan di hetalia. Bahkan Kumajirou, beruang kutub yang dipeliharanya dari jaman purba pun lupa mulu ama dia. Dikit-dikit 'who?'. Well, fakta ini benar. Masa, saya baru tau Canada tuh negara pas kelas 7, waktu pertama ketemu guru saya dari Canada. Saya kira Canada tuh ada di Australia, ketuker jadi Canberra. Tunggu. Siapa Canada?
Terus saya juga jadi gimana gituh sama hello kitty. Setiap ngeliat gambarnya, saya langsung berkeinginan untuk menggambar mulut buat si kitty. Oh ya, hello kitty melihara kucing persia. Hebat ya, kucing melihara kucing. Dasar Japan. Saya juga jadi suka pisau, syal, bunga matahari, dll. Dan saya juga agak takut dengan masakan orang inggris. Atau, tidak sengaja memanggil guru bule saya Matthew padahal namanya Murray. Saya juga pengen makan bakpao (lagi). Bakpao kacang tanah yang uoooh! Enak banget.
Terus Saya juga sering bilang quote-nya chara hetalia, kayak '-aru', 'kolkolkol', atau 'da-ze!'. Saking kebanyakan 've', bantal alami podo "apa sih, ve ve mulu!". Muhaha. Kalo merchandise, saya gak punya KECUALI yg saya bikin ndiri. Kayak gantungan kunci handmade buatan saya, en mug dengan gambar allied forces a.k.a power rangers allied forces lagi dance (dengan baju keren dong).
Beidewei, saya pernah memiliki kemiripan dengan chara hetalia. Pernah rambut saya kayak Russia, terus Japan, habis itu kayak Ukraine, habis itu sekarang, kayak Hong Kong. Terus saya cina lagi. Muhahah. Terus saya multipersonaliti. Kadang tsundere kayak England, rajanya tsundere atau Swiss. Kadang yandere kayak Russia. Kadang gaje kayak Korea atau amerika. Kadang kayak Italy. Kadang kayak Hong Kong. Kadang kayak Canada atau Jepang. Atau kadang fujoshi kayak Hungary. Sumpah. Saya suer. Multipersonaliti. Bahkan semua sifat chara hetalia saya punya semua. Kecuali france, oke. Tapi yang paling sering kayaknya Korea. Ada syarat untuk mengubah versi saya. Untuk Tsundere, taro yustika atau kakak saya yang pertama di dekat saya, atau entahlah. Yandere, oh ini random, saya juga bingung. Hong Kong, bikin saya bad mood atau waktu saya males ngomong. Gaje, kalo senang. Italy, kalo ada Andita. Canada, random. Fujoshi, kasih sesuatu yang ada hubugannya sama yaoi. Pokoknya random. Ah kita stop ajalah omongan tak jelas ini, terlalu self centered.
Beidewei lagi, saya mbaca fanterm hetalia dari hetalia.Wikia.Com dan yang saya temukan sangat mengejutkan. Fanname-nya hong kong Kaoru.
Kan artinya 'fragrant', trus hong kong artinya 'fragrant harbor' . Uooh, langsung meleleh saya. Tapi karena itu bahasa jepang, jadi dipanggil Hong aja. Terus ada lagi. Nama mandarin saya kan Xiahou Yang Mei, dipanggil Mei atau Meimei. Nah, fanname-nya Taiwan Meimei, atau Wanwan. Dan saya meleleh lagi.
Saya bercita cita bikin temen-temen saya maniak hetalia juga. Nyebar virus hetalia. Muhahahahahahagagaghbah.
Jadi intinya, hetalia emang keren banget. Ah udahlah. Saya capek -_-

ana~

Malas bikin judul ah.

Halo. Kembali disini bersama mama kucing. (garing banget openingnya!). I mean,
(KAWAII MODE: ON)
Haaii! >w< kembali bersama Kao-chi disini! (yang ini malah lebay. Biarin ah.) udah lama gak posting, ya. Makanya, kao-tan posting random banget. Sekarang, tentang fakta-fakta disekitar kao-chan.

Temen-temen kaoru banyak yang podo ngefans sama anak2 idola cilik. Apalagi saa nee-chan (sayako, dinda nee-chan). Dia ngefans banget sama Ray, atau siapapun dia. Yg jelas, kaoru pernah gambar dia. Pas diliat foto aslinya, biasa aja tuh. Ururu~
(BETE MODE: ON)
Dan Su-san (hikaru tsugihara, bantal alami. Bukan kirihara, saya lupa.) juga, aduh. Saya yang katro hal gituan langsung sweatdrop. Kalau dia sih, sama alvin. En raka kalo gak salah dari band d'masip. Ya, die ngepens itu juga. Coba, dengerin mereka2 cerita, pasti itu topiknya. Hya, England datang dengan scone-nya.(ga nyambung).

Hamehame (hanahime, april. Lucu aja gitu.) mulai menularkan virus2-nya. Virus suka baca komik en light novel. Korbannya, salah satunya, adalah chii-chan (ishihara, lana). Dia yang dulunya gak tertarik sama yg kayak gituan jadi... Obsessed, was it? Anyway, mr. Murray kembali dari liburannya. Trus dia cerita tentang clouded leopard punya temannya. Ya, itu kucing mau punah. Ceritanya keren, kayak yang di novel Zamba, singa yg dipelihara orang. Nah, ini juga begitu. Dipelihara sama temannya, kalo gak salah namanya Vincent (sumpah saya langsung 'oh!' pas dengar namanya). Jadi si vincent ketemu dua kucing gede ini di pasar, mereka dijual. Dia beli dengan alasan bakal ngelaporin ke polisi, dia bilang gitu ke guide-nya. Dan dia beli 100 dollar (mungkin, sensei kagak bilang mata uangnya), satu jantan satu betina. Vincent udah nelpon ke semua kebon binatang, bahkan yg di singapur pun. Tapi gak ada yg mau. Singapore mau, tapi dia gak bisa men-transport tuh kucing keluar indo. Sementara di indo ga ada yg nerima. Jadi dia pelihara sendiri. Yang jantan mati kejang2 tiba2 waktu masih muda. Yg satu lagi mati gara2 ga sengaja ngunyah tempat minum plastiknya. Tragis. Kasian banget.

So, end of the post. Akan kaoru posting yg lain. Ja, mata ne.

Bakaoru:"AAAHH! ENGLAND, BUANG SCONE BUSUKMU ITU!!"

Iggy:"aah, coba aja deh. Gak pa pa kok"

Kao Kao:"GUA KAGAK MAO!!! HELEP ME!!! IGGY NGEJER GUE!!!"

scone of doom(c)Iggy

Heavenly pillow beraksi lagi!

Ehem. Jadi intinya, saya bikin catatan ioi cuma buat 'membalas budi' si bantal alami(masih ingat kan?). Soalnya waktu pelajaran b. Indo, saya bersumpah bakal bikin artikel khusus buat orang yang bantu saya. Dan jadilah benda ini!
Si bantal alami makin hari makin empuk lho! Muhaha! Saya makin suka megang pipinya! Keingatan sama puni. Dan puniyo. Jadi selain bantal alami, mama kucing bakal panggil 'puniko' dan ngomong "puni, punini." dan semacamnya ke dia. Mama kucing yakin dia adalah ratu puni ke-255! Ya, dia kemungkinan besar adalah keturunan dari kerajaan puni (emang ada gituh!?). Dia adalah putri puniko. Muhahaha! Mama kucing pengen nyoba nanya ini nanti. Muhaha!
Tadi, di pelajaran b. Indo, kami dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok cacat dan cocot. Kucing masuk kelompok cocot dan puniko di kelompok cacat. UNTUNG aja Kucing gak masuk kelompok cacat. Nah kedua kelompok dikasih kalimat, lalu harus dilanjutkan. Setiap anggota ngelanjutin satu-satu kalimat dan harus nyambung ceritanya. Yg paling cepat en nyambung ceritanya, menang. Yg kalah harus memainkan drama cerita rakyat yang harus ditentukan selama 10 menit. Pertamanya, kelompok cocot kalah dan memainkan drama 'malin kutang' yg ceritanya tentang malin yang suka nyuri kutang, saya jadi warga desa. Lalu kelompok cacat kalah dengan sengaja, dan memainkan drama 'timun busuk', puniko jadi buto putih. Emang harus diplesetin lho. Ngomong2, di drama kelas kami, kami berdua jadi nelayan. LOL!

Udah ah, capek. Buhbye!

Hetadewasa!

Yak! Kaoru akan bicara tentang dewasa lagi! MUHAHAHAHAHAHAHAHAHAH MUHA MUHA MUHAHAHAHAH--*digetok panci hungary*

ehem. Kaoru mau ngebicarain tentang 8.2 lagi nih, TAPI ada sesuatu yang spesial. Mama kucing akan melakukan referensi anak2 8.2 dan karakter hetalia! MWAHAHAHAHA! Memang dikit yang tau hetalia, makanya mama kucing akan menyebar hetavirus! MWAHAHAHA!
Oke, mama kucing mulai deh.

1. Achmad Setyawan: ehh... Lemme think... Acuh tak acuh, keras kepala, sering masang mupeng, em... Estonia? AHHAHAHAHAH! Tapi dia kagak pernah mupeng lah yaw~
2. Andita: Hmm... China? Nope. Japan aja ah... Ohohoh
3. Apriliana: Ahah! Taiwan! Soalnya kaoru pengen bikin trio idaman asian family! Muhahah!
4. Mama kucing: *giggles* hongkong yg multipersonaliti! Gila kalo lagi senang. Soalnya kalo mama kucing lg bete jd rese' kayak dia
5. Dinda: China! Chugoku! Aniki Yao!
6. Dio: England walaupun saya gak rela.(Ooh tidak, dio jadi mantan koloni mama kucing!)
Fadilah: Hungary mungkin cocok.
7. Fahri: Lithuania! Sangat cocok!
8. Hendry: Like, Prussia?
9. Lana: Korea! Muhahaha!
10. Lasma: America?
11. Maudy: Romano. Muhahahaha!
12. Ijah: Thailand dong. Muhahahahah
13. Novi: Belgium aja ah.
14. Risty:More like, Poland!
15. Syamsiah: Ukraine!
16. Cen2: Sweden aja ah~
17. Tanti: Canada! Mon ami, Mathieu!(lho kok tiba2 kayak france?)
18. Vonny: Liechenstein versi yandere! Mirip lho!
19. Wahyu: Sealand, entah kenapa mirip!
20. Yustika:France, titik!

Kaoru WILL spread hetavirus! MWAHAHAHAHAHA! Gak mirip ya? Apalagi dio. Udahan ah bacotnya~

*poof*

Blog-goblogan

I have abseloutely no idea what am I talking about.

Saya berterima kasih banyak sama om untung julianto hadi. Dia yang ngajarin mama kucing merombak template blog, lewat bukunya tapi. Ohohoho.
Sebenarnya saya bikin blog cuma untuk iseng-isengan aja. Ternyata asik juga lho. Blog pertama mama kucing alamatnya imagination-kaoru.Blogspot.Com . Blognya gak jelas banget isinya ape. Mau dihapus tapi gak tega gitu. Sebenarnya dulu mama kucing punya banyak blog, tapi dihapus semua~ nah, mama kucing sekarang aktif blogging di blog ini, yang kayaknya, saya mo nyari domain buat ini blog, jadi www.mamakucing.Com . Jadi nantinya mama kucing mau ganti alamatnya jadi mamakucing.Blogspot.Com . eh ternyata gak jadi, bung.
Mama kucing heran, kenapa kawan2 sesama anak ayam saya kok kalo milih template begitu aja. Gak diapa-apain. Padahal kan lebih bagus kalo di-edit dikit. Tapi mereka kalo milih background tuh gila gila. Yang cewek milihnya yang item-pink ngejreng kelap-kelip gitu. Sakit mata. Ada juga yang kalo posting pendek pendek gitu. Emang sih, mereka bikin blog cuma buat tugas komputer, beda sama mama kucing, yang emang tulus bikin blog gila *digampar*.

Mama kucing ujian direktorat, tapi ngejawab sembarang banyak banget. Untung yang biologi masih lumayan. Kalo matematika en fisika, mama kucing sudah mati kaku di meja. Hanya bergantung pada insting dan sedikit berhitung.

Kok postingya pendek yah? Biarin ah. -'3'-

Ai lap yu, susu sapi!

Mama kucing suka banget susu sapi. Anak2 mama kucing (kucing2 imut perawan) juga suka. Turunan dari mamanya kali. Rasanya gimana gimana gitu. Mak nyoss. Mungkin gara gara itulah mama kucing jadi tinggi begini. Temen2 saya, banyak yang ga suka susu sapi(yang putih asli). Padahal kan enak.
Sapi juga, dikategorikan sebagai binatang yang gemuk, berlemak. Buktinya orang gemuk biasanya dipanggil sapi dan sejenisnya. Padahal mereka itu keren, menghidupi manusia gitu. Sama nasibnya kayak kambing. Kalo kambing, dibilang bau, berjenggot, dll. Dan juga dipake untuk kata istilah;kambing hitam. Padahal kambing kan inosen gitu, kayak sapi. Terkutuklah kau, para pembenci kambing-sapi! 'ngik... Ngik...Ngik...Jdarrr...'(ceritanya kayak suara horor gitu) dan semua pembenci kambing-sapi berubah menjadi sebotol susu. Ya enggak lah!
Beidewei, kenapa keju yang terbuat dari susu bisa asin gitu? Oh mungkin karena susu basi agak asin gitu kali ya?
Iye, mama kucing pernah minum susu basi. Di berau dulu. Ada sekotak susu, yang kotaknya lumayan gede ituloh. Nah itu gak dimasukin kulkas, soalnya ga ada kulkasnya. Dua tiga hari, waktu saya minum lagi susunya, rasanya asem! Asem sumpah! Ternyata udah basi. Huhuhuh, asem.

Tapi kok, dari asem asem aneh gitu bisa jadi asin enak? Hanya tuhan yang tahu. Oh, orang2 swiss beruntung sekali. Mereka punya keju yang bolong2, makin banyak bolongnya makin enak. Uah, enak sekali pemirsa, padahal mama kucing gak pernah nyoba. Uhuhuhuh...
Ngomong soal binatang, kenapa monyet, babi dan anjing itu dikatakan semacam binatang hina. Padahal anjing kan imut, monyet juga inosen, walaopun jail. Tapi kalo babi, takdir aja deh. Orang juga kadang2 takut sama kucing. Padahal imut imut gitu, walaupun ada yang preman. Dikit2 nyakar, dikit2 nggigit. Tapi tetep imut kan? Uooh!

Kita semua suka susu, kawan. Ohoho

Bantal alami mama kucing

HAHAHAHAH LIHAT INI ANDITA

Ehm, maaf. Mama kucing lagi stres aja, hoho. Saya nge-post ini pake hape lho~ Jadi nulis banyak2, padahal baru beberapa hari lalu kena setrika, panas boo! Dan efek nulis pake hape setelah tangan kena setrika sudah mulai muncul, seperti tangan jadi keriting(lho?)

mama kucing suka nyender2 di temen saya, andita a.k.a bantal alami. Emang bener empuk banget, makanya saya panggil bantal alami(sekali lagi jangan contoh mama kucing soal ini! Bahaya! Apalagi kalau manggil preman blok M yang aneh2, bisa berabe tuh!).
Mama kucing udah 3 kali nyebut bantal alami di posting2 sebelumnya, dan ini yang ketiga kalinya. Bantal alami yang mukanya kayak si-alim-dari-neraka-taman-lawang ini, kayak mama kucing, suka ngerjain orang. Tapi gak segila mama kucing, dia setengah waras. Dan dia juga suka kucing. Bantal alami selalu menjadi sasaran tabok-cubit-pipi oleh mama kucing. Trus, kalo nama jepang asal-asalan gak bener-nya mama kucing korimizu kaoru, die hikaru kirihara. Iye, orang indonesia gak akan mungkin punya nama jepang, nak.
Mama kucing, bantal alami dan oknum2 trio impian lainnya sering gila-gilaan bersama. Seperti nyetop-nyetop mobil di jalan, melorotin celana orang, eh bukan, itu orang gila asli, ya. So, ya gitu-gitulah. Kelompok siswi biasa yang kelewat sarap. Oh iya, kita ngomongin bantal alami ato trio impian en pren sih?
Si bantal alami tuh tulisan arabnya baguus bener. Gile deh. Gak kayak mama kucing yang kalo nulis arab cepat, ngasal, dan naik-turun. Mama kucing heran, tulisan kawan2-sesama-anak-ayam saya kok tulisannya podo bagus bagus ya? Sedangkan tulisan mama kucing kayak semut demo. Mungkin kebanyakan nggambar kali ya, jadi bulet-bulet gitu. Bikin titik aja kayak O super mini.
Mama kucing juga heran, betapa sepinya blog ini. Kayak apa gitu. Jarang ada yang visit. Padahal templatenya udah diganti. Huhuhuh. Tapi asik juga ya, blogging di hape.
Akhirnya saya melihat tampang raditya dika di tipi, iklan IM3. Tapi gak pake kacamata. Hmm, rambutnya gak kaya deodoran tuh. Bagusan pake kacamata deh. Pengen nyari blog aslinya.

Saya udah potong rambut nih, tapi kok kayak gimana gitu. Kayak model rambutnya agnes monica panjangan dikit. Trus yang ini lebih unik, kitty mama style gitu.

*BOOM*

Kenapa saya otaku!? KENAPA!?

Saya terlahirkan sebagai seorang otaku. Ya, otaku. Dimana saja, saya akan terlihat berbeda diantara temen-temen saya, walaupun sama-sama gila. Yaiyalah, wong saya kalo ngomong topiknya pada ke anime, manga, game, ya gitu-gitulah. Cuma beberapa orang aja yang ngerti bahasa saya (bukan, saya bukan alien).

Saya lagi tertarik dengan beberapa hal sekarang ini. Terutama, Final Fantasy XIII. Iye, lagi populer banget sekarang. Square Enix juga, ngejual produk-produk keren ala FF. Ehm, mama kucing gak promosi lho. Tapi emang keren kok. Saya, di FFXIII, suka noctis en hope. Kalo noctis, dia unik, dia juga mirip sasuke, hoho. Kalo hope, karena dia imut, dan berambut perak.
Habis itu, ada juga Persona 4. Mama kucing kan memang penggemarnya atlus. Keren semua game-nya. Apalagi yang seri Megaten. Nah di P4, saya suka Chie satonaka, soalnya sifatnya mirip kaoru. Terus Yousuke Hanamura, soalnya saya suka aja kalo dia disiksa(LOL!). En, Naoto Shirogane, soalnya dia tsundere, dan sebagai cewek-tomboy-yang-pendiem dia imut.
Sekarang ada Hetalia. Wah, mama kucing udah jadi fans-nya hetalia dari dulu. Habis lucu sih~ Saya jadi tertarik sejarah dunia gara-gara ini(Bersyukurlah, Bu Siti! Murid anda yang gila ini menyenangi mata pelajaran anda! Bersyukurlah!). Keren banget deh~ Karakter fav saya, HongKong, soalnya dia imut kayak Koryuu. Ada lagi Iceland, karena dia imut. Dan norway, dia kayak cewek. Dan...dan.... Ah banyak dah! OHOHOHOHOHOHOHOHOH
Menurut saya, saya ini termasuk fangirl, tapi gak parah, hoho.

beidewei eniwei buswei, Ada temen saya yang TOTAL fangirl. Die penggemar berat Bagas, salah satu anggota osis di sekolah mama kucing. Mama kucing kagak tau dia beneran nge-fans sama bagas, tapi kalo dia ngeliat bagas langsung tereak-tereak ala fangirl kegatelan gitu. Trus cekikikan gitu. Saya yakin si Bagas, deep down ketakutan gitu. Hoho, saya bisa merasakan itu. menyeramkan sekali kawan.

Ngomong-ngomon gak nyambung, saya suka nyender-nyender di bahu temen saya, Andita. Wah beneran empuk, bantal alami gitu. Empuuuuk banget. Jadi kalo ke perpus dia lagi duduk-duduk saya langsung nyender;walaupun saya berpikir: 'aku kayak cewek lesbi yah? biarin ah.'. SUMPAH, EMPUK BANGET. eh, tunggu. Emang wajar ya, orang gemuk. Wah, saya jadi kepengen gemukXD.

Saya senang sekali dengan template blog saya sekarang. Keren banget. Daripada template yang dulu, background-nya gak ke-load. Terus saya nyari template, trus dapet situsnya. Saya pilih topik Nature, dan saya dapet!Sebenernya CSS-nya banyak banget yang saya edit, bahkan yang gak boleh dihapus sama yang bikin aja saya hapus. Gak semuanya dihapus, sih. Ada sedikit yang penting yang saya tinggal. Tapi lucu ah.

HOHOHOHOH terkadang menjadi otaku hebat banget, terlepas dari gosip. HOHOHOHOHOHOH. Beidewei, kok tumben saya posting lumayan banyak.

Ahh~ Kucingku imut banget lho~

Karton, Karton, dan Lem

Alo! Lama tak berjumpa!

Mari kita ngomong tentang anak 8.2 di skul mama kucing. Mereka terkenal sebagai kelas anak..... anak apa yah? Langsung deh.Aktifitasnya adalah:

1. Gila-gilaan: Ini yang utama.
2. Fesbukan: Yah... begitulah...
3. Masuk perpus kalo pelajaran kosong, terus 'kerja sambilan' tanpa bayaran.
4. Gosip sama guru: enggak, enggak semuanya kok!

Masih banyak lagi deh! Yang jelas, anak dewasa(8.2) podo gila semua, seperti mama kucing. Sangat fantastis pemirsa(lho?) Mari kita perkenalkan:

1. Ahmad Setyawan: Ehm, biasa dipanggil Aset atau wawan, die sering nangkring, eh salah, nongkrong bareng keempat cowok lainnya.(oh, iye. jantannyanya cuma ada 5 dari 21 anak ayam)
2. Andita Lutfhiani Nur Amalina(beh panjang banget): a.k.a Bantal Alami(jangan contoh mama kucing nyebut orang gak jelas! WARNING!) Chubby-chubby gimana gitu... enak dijadiin bantal. Oh, iya. Die pake jilbab.
3. Apriliana Fadilah Putri: maniak komik en novel, Gampang panik, Dan, ehm, sensitip. Mama kucing hobi gangguin dia.
4. Avita Verawati Djuprianto: a.k.a Kaoru a.k.a mama kucing. Salah satu orang gila yang kumat, tapi di kelas duduk di pojok belakang yang terang, enak sih...
5. Dinda Amelia: Kadang-kadang serius, kadang-kadang kayak orang gila jimbabwe, seperti anak dewasa lainnya, hoho. Dan dia wakil wali kelas...
   
6. Dio Putra Santoso: Oh, yang ini SOK COOL! Kurus kerempeng, dan jengkelin. Salah satu dari kelima anak ayam jantan.
7. Fadilah: Anggota geng D'jxc(atau bagaimanalah cara nulisnya). Terkadang panik, dan manggil mama kucing dengan sebutan 'aru'. Hey itu bukan nama!
   
8. Fahrizal Fikri(alah saya lupa): Ketua kelas kita yang baik budi, rajin dan suka menabung(lho?). Tidak begitu menonjol di kelas, memang. Salah satu dari kelma anak ayam jantan.
   
9. Hendry: Dalang kegilaan, suka main DoTa, dan DIGOSIPKAN dekat dengan Lana. Dan dia sering menjadi target siksaan para cewek, terutama mama kucing dan lana. Salah satu dari kelima anak ayam jantan.
10. Lana Yosria: Salah satu dalang kegilaan, dan DIGOSIPKAN mempunyai kedekatan dengan Hendry. Sangat hyper.
11. Lasmawati: Narsis, dan..... yah begitulah. Angggota d'jxc, dan sangat hyper. Salah satu dalang kegilaan.
12. Maudy Angelina: Fans berat Nick jonas. Narsis, dan gemuk. Dan sangat lebay.
13. Noviyanti: Well, this girl is so girly.
    
14. Nur Hadijah: a.k.a Ijah. Terkadang tenang, kadang gila. Sangat suka bebek.
15. Rizty: Hyper dan agak narsis. Dan lebay asoy.
16. Silvia Liemantoro: a.k.a Cen-cen. keliatan kalem, tapi sebenarnya gila. dan terkadang seperti Lasma.
    
17. Syamsiyah: Alim, tapi narsis. anggota d'jxc.
18. Tanti ayu soraya: Mudah tersipu-sipu, tapi cukup gila. katakan dia cantik, dan mukanya akan memerah.
19. Vonny anggelina: Yandere. Suka yang imut-imut, komik, dan memiliki metode balas dendam: 'kugelitiki kau sampe nangis' yang sangat mematikan. uooh!
20. wahyu febrianto: Ehm, suka makanan, game, dan gila. salah satu dari 5 anak ayam jantan, tapi biasanya dia nongkrong di tempat cewek.
21. Yustika Arini Muhharam: Sumber keributan di kelas. saaangat narsis dan suka nyanyi nyanyi gak jelas. salah satu dari d'jxc.

Habis itu, kumpulan atau geng atau apalah.

1. D' Jxc: yustika, syamsiyah, lasma, dila. i dunno about this gang.
2. Trio idaman: andita(artis), april(artis), lana(artis), dinda(manajer), avita(asisten manajer). dinamakan trio idaman karena andita yang alim(masa sih?), april yang pintar, dan lana yang tinggi.
3. Anak-anak cina di kelas: mama kucing, vonny, wahyu, cencen, dan maodi.
4. para cowok tidak beruntung: wahyu, dio, hendry, wawan, dan fahri.

Dan lain lain lah! Anak anak dewasa ini sangat kritis dalam mengerjakan pekerjaannya, seperti foto-fotoan sambil kerja, tereak-tereak, gosip, ketawa, dll. hebat bukan?*digampar* oh ya, dan wali kelas mereka adalah....Jengjengjeng...... Bu Maia estianty!!! eh salah, ulang ya. jengjengjeng..... Bu Maya Nurita! Guru matematika yang sangat modis dan cantik ini sangat sabar menghadapi murid-muridnya yang gila semua. ayo beri aplause!!!*plokplokplokplok*

Alright then, cukup bacotnya. Posting gak jelas, hoho. Mama kucing miskin inspirasi habis lama gak nulis. dude, HELEP MI!

*CRASH*